Judul: Bhakri – Roti Tradisional yang Mengenyangkan dan Penuh Gizi

Bhakri: Roti Klasik dari Dapur Tradisional

Bhakri adalah jenis roti pipih tradisional yang berasal dari India bagian barat dan tengah, terutama populer di negara bagian Maharashtra, Gujarat, Rajasthan, dan Karnataka. Roti ini dikenal dengan teksturnya yang tebal, kering, dan agak kasar, menjadikannya sangat mengenyangkan serta cocok untuk dikonsumsi bersama hidangan berkuah atau lauk pedas.

Bahan Baku dan Variasi Bhakri

Ciri khas bhakri adalah penggunaan tepung dari berbagai jenis biji-bijian utuh yang kaya serat dan nutrisi. Beberapa jenis biji-bijian yang umum digunakan untuk membuat bhakri antara lain:

Tepung Jowar (Sorghum): Bhakri dari jowar sangat populer di Maharashtra. Teksturnya agak rapuh dan memiliki rasa khas yang earthy.
Tepung Bajra (Millet/Perl Millet): Dikenal dengan warna abu-abu gelap dan rasa gurih. Sangat cocok disantap saat musim dingin karena sifatnya yang menghangatkan tubuh.
Tepung Ragi (Finger Millet): Lebih umum di bagian selatan India. Bhakri dari ragi mengandung zat besi dan kalsium tinggi.
Tepung Gandum Kasar (Whole Wheat): Versi yang lebih umum dan memiliki rasa ringan, sering disajikan untuk menu sehari-hari.

Cara Pembuatan Bhakri

Pembuatan bhakri cukup sederhana, tetapi memerlukan keterampilan tangan untuk membentuknya dengan sempurna. Berikut adalah langkah-langkah dasarnya:

Pencampuran Tepung: Tepung dicampur dengan air hangat dan sedikit garam. Adonan tidak perlu diuleni terlalu lama, cukup sampai bisa dibentuk.
Pembentukan: Adonan dibentuk menjadi bulatan dan dipipihkan dengan tangan atau menggunakan rolling pin. Tidak setipis roti chapati.
Pemanggangan: Bhakri dipanggang di atas wajan datar (tava) tanpa minyak. Sering kali, setelah satu sisi matang, bhakri dibalik dan ditekan perlahan agar mengembang.
Opsional: Setelah matang, bisa diolesi sedikit ghee (mentega India) untuk menambah rasa.

Penyajian Bhakri

Bhakri paling nikmat disajikan hangat bersama hidangan pedas seperti:

Thecha: Sambal khas Maharashtra dari cabai hijau dan bawang putih.
Sabzi: Tumisan sayur seperti terong, okra, atau kentang.
Yoghurt atau Buttermilk: Untuk menetralkan rasa pedas dan menambah kesejukan.

Di pedesaan India, bhakri sering dikonsumsi sebagai makanan pokok mexicolindonyc.com karena tahan lama dan mengenyangkan. Saat ini, dengan meningkatnya kesadaran akan makanan sehat dan biji-bijian utuh, bhakri juga mulai mendapat tempat di menu urban sebagai pilihan makanan tradisional yang sehat.